Cari Blog Ini

Selasa, 05 Oktober 2010


  Bukittinggi
Pusat dari dataran tinggi,Bukittinggi bisa dicapai dalam 2 jam berkendaraan melalui Lembah Anai dan terus menuju dataran Agam.Pusat keindahan terdapat pada menara jam  dengan atap yang meyerupai tanduk,penduduk menyebutnya  sebagai  jam gadang.Dari  atas kita dapat melihat kawasan pasar dan lingkungan sekitar kota yang menakjubkan.Terletak pada 930 diatas permukaan laut,Bukittinggi yang pada awalnya bernama voor de cock yang didirikan oleh pemerintahan Kolonial Belanda,memiliki iklim yang sejuk dan dikelilingi oleh 3 gunung berapi;Tandikat,Singgalang dan Merapi.Pada bagian pinggir kota terdapat Ngarai Sianok,Ngarai yang memisahkan Bukittinggi  dengan Koto Gadang,memiliki panjang 12 km.Kota Gadang  dikenal melalui hasil perhiasan dari perak dan kain tenun tradisioanalnya. Juga patut untuk dikunjungi adalah museum berbentuk rumah gadang ,bentuk rumah tradisional yang dibangun pada abad ke 19,terdapat pertunjukan tari –tarian di pentas terbuka museum setiap hari Minggu dan pada hari libur.Pertunjukan tari pada malam tari diadakan di Sliguri.


Perkampungan Minangkabau
Pusat dokumentasi dan informasi  Minangkabau adalah suatu kampung Minangkabau  dimana dua object turisme yang membuat bangga tidak hanya untuk Padang Panjang  tetapi juga Sumatera Barat.Ada dokumen  tentang sejarah Minangkabau,yang banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan  untuk lakukan riset. Sedangkan kampung Minangkabau adalah  miniatur Minangkabau yang menunjukkan yang bagian asli dari kampung Minangkabau di abad 19th dengan berbagai format dan fungsi.

Mentawai

Empat pulau membentuk bagian pulau mentawai di pesisir pantai Sumatera Barat: Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Masyarakat pulau ini masih tinggal di perdalaman, seperti para pendahulunya. Siberut menjadi populer sebagai suatu area untuk melakukan perjalanan dan mengunjungi kultur masa lampau ini. Sebuah pengetahuan yang bagus untuk mempelajari hutan alami, dihuni oleh binatang yang tak dapat ditemui di dunia bagian lain, diantaranya beberapa spesies kera.  Bukit karang indah bisa ditemukan dilepas pantai.

Pantai Carocok
Objek wisata Pantai Cerocok Painan terletak di kecamatan IV jurai  Kabupaten Pesisir Selatan dengan jarak tempuh  ±75 km dari kota Padang.Kawasan ini berhadapan dengan  2 buah pulau yaitu pulau kereta dan pulau cingkuak. Dari kejauhan  juga nampak pulau semangki dengan pemandangan yang indah dan airnya yang sangat bersih, dan apabila kita berada di Puncak Langkisau akan tampak pemandangan yang sangat menakjubkan.

Padang


 Padang mempunyai beberapa pantai yang indah .Yang paling terkenal terletak disebelah  Selatan Padang.Pantai  yang bagus buat berenang, berperahu atau hanya melihat perahu nelayan pergi berlayar ketengah laut disore hari. Pada hari minggu, pantai biasanya penuh dengan keluarga dan anak muda untuk bersenang-senang menghabiskan akhir minggu mereka. Dihari yang lain,bagaimanapun kamu akan menemukan pantai pasir yang membentang.
Jika anda ingin berpergian di malam hari, anda dapat melihat gemerlapnya kota padang dari jembatan siti Nurbaya, seperti photo dibawa ini: pemandangan saat malam hari dari atas jembatan Siti Nurbaya...


Rabu, 31 Maret 2010

Ikan Bilih Raja Kecil di Danau Singkarak

DANAU SINGKARAK SEBAGAI HABITAT KEHIDUPAN Judul Buku: Ikan Bilih Si Raja Kecil di Danau Singkarak Oleh: Prof.DR.Ir.Hafrijal Syandri, MS Rektor Universitas Bung Hatta Padang Keindahan Danau Singkarak yang dikelilingi bukit-bukit serta dilatari Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, serta dekat bibir jalan raya dan jalan kereta api agaknya tidak asing lagi. Cerita itu akan lebih menarik lagi, karena sejak beberapa waktu belakangan ini, segala keindahan alam ini makin dipoles dan dilengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang, sehingga pelancong bisa lebih betah menikmati keindahan danau tersebut yang didiami oleh 19 jenis ikan asli ekonomis penting. Dibalik keindahan Danau Singkarak nan mempesona, terdapat suatu yang unik dan langka yakni ikan bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr) namanya. Ikan ini hanya satu di dunia, ukuran kecil, namun merajai hidup di Danau Singkarak. Mereka yang pernah mencoba, menyatakan ikan bilih lezat dan gurih rasanya. Di Indonesia ikan ini hanya terdapat di Danau Singkarak, dan juga tidak terdapat dibelahan benua lainnya. Ikan bilih merupakan komoditas perikanan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok, meskipun tergolong langka sekarang sudah terkenal di nusantara Indonesia. LETAK DANAU SINGKARAK Danau Singkarak dua pertiga bagian wilayahnya terletak di Kabupaten Tanah Datar, dan sepertiga bagian di Kabupaten Solok. Pada Kabupaten Tanah Datar, kecamatan yang terletak diselingkar danau yaitu Kecamatan Rambatan terdiri atas Nagari Simawang dan Nagari Batu Taba, dan Nagari Tigo Koto, Kecamatan Batipuh Selatan terdiri atas Nagari Sumpur, Nagari Padang Laweh dan Nagari Guguak Malalo. Pada Kabupaten Solok terdapat Kecamatan X Koto Singkarak terdiri atas Nagari Singkarak dan Tikalak dan Kecamatan Junjung Sirih terdiri atas Nagari Saniangbaka, Nnagari Muaro Pingai dan Nagari Paninggahan. SEJARAH IKAN BILIH Ikan Bilih pertama sekali ditemukan oleh peneliti berkebangsaan Belanda bernama Weber dan Beaufort tahun 1912. Setelah itu diteliti pula oleh Rachmatika (1986), Anhariah tahun 1988 dari IPB Bogor, kemudian kajian lebih mendalam tentang biologi reproduksi dan pembenihan ikan bilih serta pengelolaannya dilakukan oleh Hafrijal Syandri dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta bersama dengan mahasiswa strata S1 dan S2 dimulai tahun 1993 sampai sekarang.